Slotting : Memilih Lokasi Barang Berdasarkan Frekuensi

Infografis memilih lokasi barang berdasarkan frekuensi di gudang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Pendahuluan

Dalam manajemen slotting gudang modern, salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana menempatkan barang agar proses pengambilan (picking) menjadi lebih cepat dan efisien. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah penentuan lokasi barang berdasarkan frekuensi pergerakan. Artinya, barang-barang yang sering keluar-masuk ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau, sedangkan barang dengan frekuensi rendah ditempatkan di lokasi yang lebih jauh.

Strategi ini bukan hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mengurangi biaya operasional gudang secara signifikan.


Mengapa Frekuensi Penting dalam Slotting Gudang?

Langkah-langkah memilih lokasi barang berdasarkan frekuensi dalam manajemen gudang.

Frekuensi pergerakan barang menunjukkan seberapa sering suatu SKU (Stock Keeping Unit) diambil atau dipindahkan dalam periode tertentu.

  • Barang fast-moving → sering diambil, perlu lokasi strategis.
  • Barang slow-moving → jarang diambil, bisa ditempatkan di rak bagian atas atau area belakang.
  • Barang musiman → penempatan fleksibel sesuai periode puncak permintaan.

Dengan memperhatikan frekuensi, gudang bisa menghindari masalah seperti:

  • Waktu picking yang terlalu lama.
  • Penumpukan di area tertentu.
  • Tingginya biaya tenaga kerja.

Prinsip Dasar Penentuan Lokasi Berdasarkan Frekuensi

  1. Barang Fast-Moving di Area Golden Zone
    • Golden zone adalah area dengan ketinggian pinggang hingga bahu pekerja.
    • Lokasi ini meminimalkan gerakan membungkuk atau menjinjit, sehingga lebih ergonomis.
  2. Barang Medium-Moving di Area Menengah
    • Bisa ditempatkan di rak bagian bawah atau atas golden zone.
    • Masih relatif mudah diakses tanpa alat bantu khusus.
  3. Barang Slow-Moving di Area Terjauh
    • Disimpan di rak tinggi, sudut gudang, atau area belakang.
    • Meminimalkan gangguan terhadap arus kerja utama.
  4. Barang Musiman / Promo
    • Penempatannya bersifat sementara.
    • Ditaruh di lokasi strategis hanya saat periode permintaan tinggi.

Indikator untuk Menentukan Frekuensi Barang

Untuk menerapkan strategi ini, gudang perlu menganalisis data historis, seperti:

  • Jumlah order per SKU per bulan.
  • Persentase kontribusi SKU terhadap total transaksi.
  • Pola musiman (peak season, event tertentu).
  • Lead time pemesanan dari supplier.

Contoh:

  • 20% SKU dengan frekuensi tertinggi biasanya menyumbang 80% pergerakan barang (Pareto 80/20).
  • SKU yang jarang bergerak (misalnya hanya 1–2 kali per tahun) bisa dikelompokkan sebagai very slow moving.

Langkah-Langkah Menerapkan Strategi Lokasi Barang Berdasarkan Frekuensi

  1. Kumpulkan Data Pergerakan Barang
    • Gunakan WMS (Warehouse Management System) atau catatan manual.
    • Identifikasi barang paling sering diambil dalam 3–6 bulan terakhir.
  2. Analisis dan Kategorikan SKU
    • Klasifikasikan SKU menjadi fast-moving, medium-moving, slow-moving.
    • Gunakan pendekatan ABC Analysis:
      • A = frekuensi tinggi (fast-moving)
      • B = frekuensi sedang (medium-moving)
      • C = frekuensi rendah (slow-moving)
  3. Tentukan Lokasi Optimal
    • Fast-moving ditempatkan dekat dengan jalur picking utama.
    • Medium-moving di lokasi tengah.
    • Slow-moving di area paling jauh.
  4. Implementasi & Sosialisasi ke Tim
    • Pastikan pekerja gudang memahami perubahan layout.
    • Gunakan label, barcode, atau signage yang jelas.
  5. Evaluasi & Reslotting Secara Berkala
    • Permintaan pelanggan bisa berubah.
    • Lakukan reslotting jika ada SKU baru atau pola permintaan berubah signifikan.

Manfaat Penempatan Barang Berdasarkan Frekuensi

  • Mengurangi waktu picking hingga 30–50%.
  • Meningkatkan produktivitas pekerja gudang.
  • Menekan biaya operasional tenaga kerja.
  • Mengurangi risiko kelelahan & cedera pada pekerja.
  • Memaksimalkan kapasitas ruang gudang.

Contoh Kasus Nyata

Sebuah perusahaan e-commerce dengan 10.000 SKU melakukan analisis frekuensi. Hasilnya:

  • 15% SKU termasuk kategori fast-moving dan menyumbang 70% transaksi.
  • Setelah dipindahkan ke area golden zone dekat jalur picking, waktu pengambilan per order turun dari rata-rata 12 menit menjadi hanya 7 menit.
  • Produktivitas meningkat 40% tanpa menambah tenaga kerja.

Kesimpulan

Memilih lokasi barang berdasarkan frekuensi adalah strategi penting dalam slotting gudang modern. Dengan menempatkan barang fast-moving di lokasi strategis dan slow-moving di area sekunder, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, menghemat biaya, dan mempercepat layanan ke pelanggan.

Namun, strategi ini tidak statis. Reslotting harus dilakukan secara berkala sesuai dinamika permintaan pasar agar gudang tetap optimal dan kompetitif.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *